Ust Hefni Zain
A. Muqoddimah
Orang
yang belum mengerti hakikat dan karakteristik air sering mengira bahwa
pengobatan alternatif dengan cara meminum air yang sebelumnya telah diberi doa,
merupakan suatu cara yang tidak ilmiah dan irrasional. Tetapi Prof. Dr. Masaru Emoto, seorang
peneliti kawakan asal Jepang melalui eksprimen panjangnya tentang air di Swiss , Berlin
dan Prancis, berhasil membuktikan bahwa air sanggup membawa pesan atau informasi
yang diberikan kepadanya. Bahkan air yang diberi pesan positif (termasuk doa), akan
menghasilkan bentuk kristal heksagonal yang mengagumkan.
Dengan peralatan modern super canggih, Masaru Emoto
meneliti air dengan menggunakan pesan kata-kata, gambar, serta suara. Hasilnya sungguh
diluar dugaan, ternyata air dapat menerima pesan yang disampaikan manusia
kepadanya, bahkan menurutnya dalam "The Hidden Message in Water",
air seperti pita magnetik atau compact disk
Hasil penelitian guru besar Yokohama Municipal University
ini, merupakan penemuan menakjubkan karena membuktikan bahwa air ternyata
“hidup” dan dapat merespon apa yang disampaikan manusia kepadanya. Temuan besar
Emoto ini pernah dipresentasikan dan diuji validitasnya di markas Besar PBB di
New York pada tahun 2005 silam.
B. Air Memahami makna kata-kata
Air mengenali kata-kata tidak
hanya pada krangkanya yang sederhana, tetapi juga dapat memahami makna terdalam
dari kata-kata tersebut. Saat air dibacakan kata-kata yang baik atau positif,
maka air akan membentuk dirinya menjadi kristal
yang bening lalu merekah luar biasa
laksana bunga yang sedang mekar penuh sebagai respon atas kata-kata baik yang
disampaikan kepadanya. Sebaliknya, jika kata-kata kotor, tidak baik dan negatif
yang dibacakan kepadanya, maka sebagai responnya, air akan membentuk dirinya menjadi
pecahan kristal yang keruh dengan ukuran yang tidak seimbang.
Jadi bisa dibayangkan
bagaimana jika air diberi kumpulan kata-kata yang merupakan doa? Pasti semakin
menakjubkan, sebab kata-kata dalam doa lebih dari sekedar kata-kata baik, ia
bukan kata-kata biasa, tapi kata-kata suci, kata-kata spiritual yang penuh hikmah
dan makna yang berasal dari Allah swt dan diucapkan oleh orang sholeh pilihan
Allah swt.
Prof. Dr. Masaru sendiri
menggunakan kekuatan air untuk pengobatan alternatif, dengan menemukan efek
gelombang energi yang dia sebut sebagai HADO (energi atau kumpulan getaran yang
ada pada sebuah benda). Lalu dengan HADO inilah Masaru bisa memformat efek
energi air untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Menurut Masaru, banyak
peneliti saat ini mulai mempelajari berbagai pengobatan alternatif karena
disamping jauh lebih efektif dan steril dari efek samping, juga karena
merasakan beberapa kekurangan dalam pengobatan konvensional Barat yang hanya mampu
mencapai level sel luar dari komponen yang terkontaminasi penyakit. Sedang air
HADO mampu mengobati penyakit hingga ke dalam partikel sub atom terkecil. Sudah
tak terhitung jumlah pasien yang sembuh total dari berbagai penyakit yang
dideritanya setelah meminum air HADO.
C. Efek placebo
Hasil penelitian Prof. Dr. Masaru,
menegaskan bahwa kualitas air dapat
menjadi baik atau buruk, bergantung pada informasi yang diterimanya. Hal demikian
membuat kita yakin bahwa kita juga dipengaruhi oleh informasi yang kita terima,
sebab 70% dari anatomi tubuh kita terdiri dari unsur air, bila dalam kehidupan
sehari-hari kita sering mendapat kata-kata yang baik dan positif, maka pikiran
dan tubuh kita akan sehat. Sebaliknya jika kita bergaul dengan komonitas yang
disitu banyak ditemukan kata-kata buruk atau nigatif, maka dipastikan pikiran
dan tubuh kita akan sering menderita sakit .
Sebagai contoh, misalnya
terdapat beberapa pasien yang merasa lebih baik hanya karena ketika
memeriksakan dirinya pada dokter, si dokter berkata, "ini cuma flu biasa,
Anda hanya perlu banyak istirahat. Jangan khawatir, Anda akan
segera sembuh." Dengan mendengarkan kata-kata tersebut, rasa sakit dalam
diri mereka benar-benar hilang. Dengan kata-kata ”positif” tersebut, komponen
air dalam tubuh secara spontan akan membentuk kristal heksagonal yang biasa dikenal
dengan istilah "Efek placebo" yang berfungsi mensugesti dan membangunkan
kekuatan yang sudah ada dalam tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri.
Karena itulah pada zaman
dahulu seorang dokter kebanyakan juga ahli dalam bidang agama, seperti kyai, pendeta
atau tabib sehingga dia tidak hanya memberikan solusi secara konvensional,
namun sekaligus memberikan "efek placebo" lewat kata-kata
positif berupa doa atau motivasi yang sarat nilai spiritual. Hal ini juga
berlaku bagi konselor yang harus mempunyai kemampuan untuk mengirim gelombang
yang baik agar bentuk gelombang abnormal pada pasien dapat diperbaiki.
D. Perlu renungan
Adalah
betul bahwa tidak ada satupun benda yang diciptakan Allah bersifat sia-sia, tinggal
bagaimana kita memperlakukannya. Bila kita memperlakukan air dengan baik, maka air
akan mengabdikan diri sepenuhnya kepada kita, secara normatif ia akan melayani
kebutuhan kita untuk minum, memasak, mencuci, mandi dsb, dan secara strategis
air akan memperbaiki kehidupan kita, mempersembahkan kepada kita rohani dan
jasmani yang sehat dan kuat, serta menjadi elemen pokok dalam pembiakan manusia
yang didambakan.
Intinya,
bila kita memperlakukan air dengan baik, maka air akan memberikan segalanya
kepada kita, dan menjadi sumber daya
alam paling penting di planet kita. Bukan sekadar air yang kita minum, tetapi
juga yang menyusun sampai 70% di dalam tubuh kita. Ditegaskan dalam Qs. Al-Qaff
: 9 " Dan kami turunkan dari langit air yang banyak manfatnya,
lalu Aku tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman”
Tetapi
bila kita memperlakukan air dengan buruk, maka sebagai responnya, air bukan
saja menjadi tidak ramah kepada kita sehingga menyebabkan kita sering sakit, melampaui
itu air juga akan memprotes kita dalam bentuk banjir, bahkan pada tingkat
ekstrim air akan mengajak teman-temannya seperti batu, angin, tanah, gunung dan
pohon-pohon melancarkan badai, gempa, puting beliung, Tsunami dan semacamnya yang
membuat kita semua menjadi susah.
Dari
kesadaran tentang air, diharapkan muncul perubahan pola hidup kita untuk menghargai sesama mahluk Tuhan dengan
cinta dan syukur. #
Tidak ada komentar:
Posting Komentar